Kontrak dua pembalap factory Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan berakhir pada musim 2016. Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis, mengindikasikan akan lebih memilih Lorenzo ketimbang sang pembalap veteran yakni Rossi.
“Valentino harus memutuskan berapa lama lagi mau membalap. Bedanya dengan kasus Jorge, dia selalu menegaskan ingin terus bersama Yamaha dan bahkan pensiun di sini,” kata Jarvis, seperti diberitakan Fox Sports Asia, Sabtu (6/2/2016).
Pada musim lalu, hubungan antara Rossi dengan Lorenzo sedikit kikuk lantaran bersaing sengit memperebutkan gelar juara. Hingga detik ini, keduanya dikabarkan belum juga mencair, kendati dibukanya MotoGP 2016 tinggal sedikit lagi.
Jarvis memiliki keyakinan tensi tinggi yang terjadi di antara Rossi dan Lorenzo bisa diredam, jika keduanya saling jujur dan mau berbicara satu meja. Dia berharap hubungan yang tak harmonis ini bisa dihindari dalam MotoGP 2016.
“Yang terpenting adalah kejujuran atau blak-blakan. Berkata seperti yang mereka ingin sampaikan, memberikan opini tanpa basa-basi dan menjadi pendengar yang baik. Kami mungkin tidak setuju, tapi dengan cara itu, kami semua bisa tahu apa yang pihak lain katakan,” jelas Jarvis.