Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menyatakan Honda RC213V versi 2015 adalah motor balap tersulit yang pernah dia kendarai. Dia mengaku sulit beradaptasi dengan motor tersebut.
Setelah tampil mengesankan pada musim 2013 dengan finis kelima bersama Tech 3 Yamaha, Crutchlow hijrah menuju Ducati. Bersama tim asal Bologna, Italia, tersebut, pembalap kelahiran Coventry, Inggris, ini gagal bersinar bahkan cenderung melempem. Dia pun akhirnya pindah ke LCR Honda.
Kendati sempat membela tim sekelas Ducati, nyatanya prestasi Crutchlow lebih baik bersama LCR Honda yakni finis kedelapan saat musim lalu. Sinarnya pun digadang-gadang akan kembali meroket di musim ini.
Berefleksi kembali pada musim lalu, ternyata Crutchlow juga tidak terlalu puas dengan performa motor RC213V. Pembalap berusia 30 tahun ini juga membandingkan dirinya dengan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
“Mungkin itu adalah motor tersulit yang pernah saya kendarai di MotoGP. Benar-benar berbeda dari apa yang orang-orang bayangkan. Beberapa dari Anda membayangkan saya ke Honda dan akan membalap seperti Marc dan Dani,” kata Crutchlow, seperti dimuat Autosport, Kamis (11/2/2016).
“Marc adalah pembalap dengan bakat alami dan bisa mengendarai Honda karena itu adalah satu-satunya yang pernah dia tunggangi, dan Dani telah bersama Honda selama 10 tahun. Mereka telah memenangi banyak gelar. Para pembalap mereka telah meraih banyak hal spesial, sehingga itu menutupi masalah,” jelasnya.