Pembalap tes Ducati, Casey Stoner, menunjukkan bahwa dirinya sama sekali belum tamat saat mengikuti tes pramusim di Sepang International Circuit, Malaysia, pada 1-3 Februari 2016. Penampilan impresif rider asal Australia tersebut membuat Cal Crutchlow salut.
Setelah lama tidak menunggangi motor Desmosedici, nyatanya Stoner tetap tampil meyakinkan, bahkan melebihi ekspektasi. Pembalap berusia 30 tahun tersebut finis kelima tes pramusim Sepang di bawah Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Crutchlow.
Yang membuat publik tambah dibuat terkesima ialah, Stoner jauh lebih unggul dari para pembalap yang menggunakan motor Desmosedici, bahkan dari rider factory sekalipun yakni Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone. Crutchlow pun mengklaim, The Kurri-Kurri Boy –julukan Stoner– adalah pembalap terbaik dalam sedekade terakhir.
“Dia adalah pembalap luar biasa, dan mungkin yang tercepat dalam satu dekade terakhir. Tentu tidak mudah kembali mengaspal setelah sekian tahun jauh dari trek. Saya tidak suka masuk persaingan, tapi jelas bahwa dia pembalap luar biasa,” tutur Crutchlow, seperti dilansir Tuttomotoriweb, Minggu (7/2/2016).
Stoner bisa saja mengikuti beberapa race menggunakan wild card. Publik memprediksi pembalap asal Australia itu akan ambil bagian dalam seri pertama yakni GP Qatar pada 20 Maret 2016.