Manajer Aprilia Racing, Romano Albesiano, mengaku pengembangan motor factory RS-GP sedang menatap jadwal padat lantaran waktu sudah mepet untuk seri pembuka MotoGP 2016 di Qatar.
RS-GP adalah pengembangan dari motor Aprilia yang turun di Superbike. Pengembangan terus dilakukan bersama pembalap tes, Mike di Meglio. Akan tetapi, sejatinya Aprilia telah berencana menurunkan prototipe sejak awal musim lalu.
“Kami memiliki beberapa penundaan. Ini normal dalam dunia balap. Beberapa pemasok terlambat, sehingga membuat kami memiliki jadwal yang padat untuk motor baru. Tapi, saya bisa berkata ini bisa ditangani,” papar Albesiano, seperti dilansir Crash, Jumat (12/2/2016).
“Kami akan membawa motor baru ke Doha (Qatar) untuk tes privat selama tiga pekan. Ketika Anda jadwal Anda sudah telat, Anda akan menyilangkan jari dan berharap tak ada lagi masalah besar. Sejauh ini, yang ada hanya masalah-masalah yang terbilang kecil,” lanjutnya.
Adapun dalam tes pramusim di Sepang, Stefan Bradl dan Alvaro Bautista masih menggunakan motor versi 2015. Albesiano juga yakin motor terbaru nantinya akan lebih ringan 10 kilogram.
“Kami mungkin tidak bisa langsung lebih ringan 10 kilogram. Akan tetapi, nanti saat tengah musim kami memastikan akan lebih ringan 10 kilogram,” tutup Albesiano.