Stoner Tinggalkan Honda Bukan Karena Marc Marquez



Casey Stoner membantah spekulasi yang menyebutkan dirinya hengkang dari Honda karena sosok Marc Marquez. Pembalap asal Australia ini memang sudah lama tidak betah bersama pabrikan Jepang itu dan ingin hengkang.

“Marc tidak peduli dia melawan siapa. Dia menyukai persaingan, tanpa atau dengan saya. Itu tidak mengubah pendirian dia. Tapi, orang-orang di sekitar dialah yang punya pikiran berbeda,” kata Stoner, seperti diberitakan Autosport, Sabtu (6/2/2016).


“Ini adalah suatu kekecewaan, sebab saya di sana hanya untuk membantu. Tidak ada yang menggunakan informasi atau mendengarkan saran saya di sana,” lanjut pembalap berusia 30 tahun tersebut.

Stoner meninggalkan Honda setelah dua tahun mengabdi. Dia akhirnya kembali ke pelukan Ducati sebagai pembalap tes dan brand ambassador. Kehadiran pembalap berjuluk The Kurri-Kurri Boy ini di Ducati lantas disambut dengan suka cita oleh segenap elemen tim dan juga para fans. Dia juga menyoroti bos Repsol Honda, Livio Suppo.

“Dia tidak pernah memahami saya, sebab dia sendiri tidak pernah mendengar saya. Dia pernah mendengar dan percaya kepada saya, semuanya saat itu sangat mudah. Saya tidak harus membalap untuk menemukan passion. Saya bisa menikmati diri sendiri dengan motor jauh dari hal-hal ini,” jelas Stoner.

Subscribe to receive free email updates: