Kalo Ngotot Ya Jatuh




Rider Repsol Honda, Marc Marquez, merampungkan rangkaian uji coba pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia dengan perasaan kecewa. Ya, meski Honda RC213V miliknya mengalami peningkatan, The Baby Alien tampaknya masih belum menemukan gebrakan untuk mengejar para jagoan Yamaha dan Ducati.

Menurut Marquez, Honda memang tertinggal di sektor perangkat elektronik (ECU), dimana Yamaha dan Ducati justru kuat di sektor ini. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini pun meyakini kalau ECU Magnetti Mareli membuatnya sulit menemukan ritme yang tepat.

“Kami punya beberapa masalah, terutama soal ritme karena lap tunggal tak ada artinya di sini. Memang lebih mudah mempertahankan ritme, tapi kami begitu kesulitan dan sangat jauh dari ekspektasi. Ini pertanyaan besar, karena bagi saya masalahnya ada pada ECU, dan kami sangat tertinggal. Tampaknya kami memilih arah yang salah,” papar Marquez, dikutip dari dari RACER, Kamis (4/2/2016).

The Baby Alien juga menyatakan dirinya sama sekali tak pernah mencoba ngotot demi mengejar posisi tercepat selama rangkaian uji coba di Sepang. Ini karena dirinya tidak percaya diri membawa RC213V terbaru hingga mencapai limit.

“Saya tidak ngotot 100 persen karena jika Anda memperhatikan selama dua hari terakhir, saya sama sekali tidak terjatuh! Saya lihat level motor kami belum siap untuk melakukan time attack. Tentu saya berusaha keras, tapi tidak seperti saat sesi kualifikasi. Meski saya tampak ngotot, kami tetap tertinggal dari Yamaha. Kalau saya sempat jatuh, itu berarti saya mulai ngotot,” cetus rider Spanyol berusia 22 tahun tersebut.

Subscribe to receive free email updates: