Stoner Pesimistis Naik Podium


Casey Stoner menjadi salah satu pembalap yang bersinar dalam tes privat maupun tes pramusim di Sepang International Circuit, Malaysia. Kendati begitu, pembalap tes Ducati ini tak memiliki keyakinan kecepatannya saat di Sepang bisa menjadi patokan saat GP Qatar.

Prospek kembali mengaspalnya Stoner menjadi topik panas dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu terjadi setelah juara MotoGP dua kali tersebut meninggalkan Honda untuk kembali ke Ducati sebagai pembalap tes. Dia memilikiwild carduntuk bisa mengikuti beberapa racedi MotoGP 2016.

Meski sudah lama tidak menunggangi motor Ducati, Stoner tetap tampil kompetitif baik di tes privat dan tes resmi. Pembalap berjuluk The Kurri-Kurri Boy ini mengakhiri tes pramusim Sepang di posisi lima di bawah Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Cal Crutchlow.

Kendati telah menunjukkan penampilan impresif, Stoner ragu kecepatannya bakal cukup untuk membuat dirinya bisa bersaing untuk podium GP Qatar. Adapun seri pertama di Sirkuit Losail itu akan digelar pada 20 Maret 2016.

“Sejujurnya, saya pikir tidak (bersaing memperebutkan podium). Orang-orang terlalu banyak bicara, dan mereka berpikir saya akan membalap karena kompetitif. Saya tidak pensiun bukan karena tak lagi kompetitif,” tutur Stoner, seperti dimuat Autosport, Sabtu (6/2/2016).

“Mungkin saya tidak akan bertahan lebih dari lima atau enam lap karena tak lagi fit. Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak memiliki rencana untuk kembali mengaspal,” tutupnya.

Subscribe to receive free email updates: