Masih Sulit Bagi Kawasaki Ke MotoGP



Kembalinya Suzuki dan Aprilia ke MotoGP sejak tahun lalu, diikuti kehadiran KTM pada musim 2017, tidak membuat Kawasaki memutuskan ikut bergabung.

Bos Kawasaki Ichiro Yoda menegaskan bahwa ”geng hijau” masih fokus berlaga di WSBK dan belum tertarik kembali ke MotoGP karena berbagai alasan.

Diwawancarai oleh media Italia Riders Mag belum lama ini, Yoda menyatakan bahwa sulit untuk Kawasaki kembali ke MotoGP dengan aturan yang ada saat ini.

”Mereka (penyelenggara) harus mengganti beberapa hal yang bisa membuat kami kembali. Saat ini, aturan (pada MotoGP) masih terlalu ketat,” kata Yoda.

Dia menyebut bahwa peraturan baru yang akan diterapkan pada 2017 semakin memperberat langkah Kawasaki, di antaranya pabrikan baru tidak bisa masuk langsung, tapi harus ”menyusup” dulu ke tim private.

Alasan paling mendasar, bahwa untuk mencapai level kompetitif di MotoGP akan membutuhkan banyak pengorbanan dan dana yang tak sedikit, khususnya untuk Kawasaki.

”Aturan membuat tim harus mengembangkan sepeda motor (yang cukup mahal), dan pada akhirnya tugas utama Kawasaki adalah menjual sepeda motor.

Transfer teknologi akan sangat mahal, misalnya girboks seamless yang tak mungkin diterapkan pada versi produksi,” ucap Yoda.

Setidaknya, untuk saat ini, Kawasaki belum mampu mengikuti regulasi dan memenuhi persyaratan untuk masuk lagi di MotoGP.

”Geng hijau” masih menikmati masa-masa indah bersama WSBK, setelah memenangi titel 2015 bersama Jonathan Rea  dan dua tahun sebelumnya oleh Tom Sykes.

Terakhir Kawasaki ikut MotoGP pada 2008, lalu mundur teratur saat musim 2009 hanya mendukung tim Hayate, tidak maju sebagai tim pabrikan.

Setelah itu, Kawasaki secara resmi mundur dari MotoGP hingga sekarang.

Baca juga: Bradley Smith Optimis Masuk Tim Pabrikan Tahun 2017

Subscribe to receive free email updates: