Rio Haryanto akan bergabung dengan tim Manor di Formula 1 (F1), dan itu menghabiskan dana € 15 juta setara Rp 225 miliar.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan membayar dan memberi bantuan secara bertahap.
Sebelum mengeluarkan jaminan untuk Rio Haryanto, seperti diketahui, Imam juga siap memberikan uang tunai € 7.000.000 untuk menjadikan Indonesia salah satu tuan rumah kelas MotoGP 2017-2019.
Dana yang dikeluarkan berbeda antara dana Rio Haryanto dan MotoGP. Dengan ini, tidak ada persaingan untuk mendapatkan dana.
"Dana untuk MotoGP yang tersedia dari awal di. Jadi berbeda dengan dana Rio Haryanto, yang artinya tidak ada masalah dengan keuangan". Dilansir Kompas.
Sebelumnya, anggota Komite Penasehat (Wantimpres) Presiden, Suharso Monoarfa adalah, dan event internasional ini, pastikan bahwa hal itu memerlukan dukungan dari semua pihak. Dalam rangka mempertahankan masa depan stabilitas, Anda perlu peraturan kelas ditelurkan Keputusan Presiden (Keppres) adalah.
"Ini adalah apa yang dilakukan hukum dan peraturan Presiden. Pihak swasta lainnya untuk berpartisipasi, karena kegiatan ini dapat yakin bahwa itu didukung oleh pemerintah," kemudian, Presiden Penasehat Komite, Jakarta Pusat, kami telah menyatakan Suharso di kantor.
Jadi intinya menurut admin: Tidak ada sangkut pautnya antara Dana pengembangan sirkuit Sentul dengan dana untuk Rio Haryanto.
Baca juga : Indonesia Gagal Gelar MotoGP 2017 !