Lorenzo menjadi juara MotoGP 2015 di atas motor Yamaha YZR-M1.
Pembalap Yamaha tersebut akan tetap cepat dan menjadi juara jika menggunakan motor Honda atau Ducati.
“Banyak yang bilang bahwa Yamaha sangat cocok dengan gaya balap saya, dan saya takkan cepat di Honda atau mesin agresif seperti Ducati. Tapi, saya pikir inilah salah satu kekuatan saya. Saya sangat cepat beradaptasi dengan mesin tipe apa pun,” kata Lorenzo, diansir Speedweek, Selasa (12/1/2016).
“Berikan saya supermoto atau superbike dan saya akan tetap cepat. Jika seorang pembalap telah memiliki kecepatan tertentu, dia akan menularkannya ke motor lain. Anda harus ingat bahwa hanya Casey Stoner yang memiliki bakat super karena menjadi juara bersama Ducati. Valentino menjadi contoh, tapi tak pernah secepat Casey,” lanjutnya.
Meski berkarier di MotoGP hanya membela Yamaha, Lorenzo telah membuktikan diri sebagai pembalap yang paling konsisten.
“Umumnya, pembalap yang cepat akan tetap prima di semua mesin. Dengan Honda, saya akan tunda mengerem dan mengurangi kecepatan saat tikungan, tapi waktu putaran akan tetap cepat. Jika Anda memasang Marquez atau Pedrosa di Yamaha, mereka akan sama seperti saya atau Valentino,” tutur Lorenzo.
MotoGP 2015 menjadi salah satu musim paling dramatis yang pernah dijalani Lorenzo.
Setelah tertinggal sepanjang musim dari Rossi, dia akhirnya mengklaim titel dunia ketiga setelah meraih podium teratas di seri terakhir, GP Valencia.
Baca juga: