Musim 2016 menjadi awal kembalinya Michelin ke ajang balap MotoGP, setelah sempat absen beberapa tahun.
Tingginya level menjadi penyuplai ban MotoGP rupanya menjadi alasan utama yang membuat Michelin kembali.
Teknisi Nicola Goubert mengakui sebelumnya Michelin memang ingin mundur dari kompetisi balap motor kelas utama ini lantaran mengalami masalah internal.
Akan tetapi setelah absen lama, penyuplai ban asal Prancis itu sadar keikutsertaan di kejuaraan balap baik untuk perusahaan.
“Anda benar. Kami memang sengaja mundur dari F1, World Rally Championship (WRC), dan MotoGP. Saat itu, kami idak memiliki keinginan lagi untuk terlibat dalam kejuaraan apa pun,” ungkap Goubert, seperti dimuat Sport Rider, Senin (4/1/2016).
“Tapi setelah itu, kami sadar. Seri kompetisi adalah tempat yang tepat bagi kami jika ingin membantu mengembangkan perusahaan. Itu bisa membantu meningkatkan kualitas produk kami dan menyediakannya untuk pelanggan,” sambungnya.
Menurut Goubert, Michelin pun berniat langsung menerima apabila ada tawaran untuk kembali ke F1 atau MotoGP.
Beruntung tak lama setelah itu, MotoGP memberikan tawaran tersebut.
“Akhirnya kami kembali ke MotoGP. Keputusan Dorna menggunakan ban 17 inci adalah poin yang sangat positif saat kami mempertimbangkan diri untuk kembali ke MotoGP,” terangnya.
Baca juga: INILAH KEKURANGAN SUZUKI DIMOTOGP