Casey Stoner yang merupakan Tes Rider Ducati mengomentari kegagalan Valentino Rossi menjadi juara MotoGP 2015.
Pembalap berpaspor Australia itu menilai The Doctor gagal juara karena ulahnya sendiri.
Ulah yang dimaksud Stoner merpakan tendangan Rossi ke setang motor Marc Marquez di Sirkuit Sepang.
Akibat itu Rossi dihukum Race Direction memulai balapan dari posisi terakhir di seri terakhir MotoGP 2015 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Sebenarnya rider berusia 36 tahun mampu membalap 22 rider yang berada di depannya. Namun sayang, Jorge Lorenzo, mampu finis terdepan.
Ujung-ujungnya Rossi gagal juara setelah terpaut lima angka dari X-Fuera –julukan Lorenzo.
“Saya mengerti kenapa Valentino (Rossi) frustrasi setelah balapan di Sepang. Saat itu saya berharap dia bijaksana menanggapi semuanya. Yang pasti, Valentino gagal juara karena ulahnya sendiri,” jelas Stoner seperti mengutip dari GPupdate, Rabu (13/1/2016).
Setelah gagal menjadi juara pada 2015, Rossi masih memiliki peluang pada 2016. Namun, persaingan sengit diyakini tak hanya datang dari Lorenzo melainkan juga dari rider-rider Honda, Ducati atau bahkan Suzuki.
Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, gagal menjadi kampiun MotoGP 2015. Padahal dari 18 seri yang dilangsungkan, rider berjuluk The Doctor itu sanggup memimpin klasemen 16 race.
Sebelum mentas di race terakhir yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Rossi unggul tujuh poin dari X-Fuera –julukan Lorenzo.
Namun, karena harus start dari posisi belakang, rider berpaspor Italia itu kesulitan naik podium.
Akibatnya di akhir balapan justru Lorenzo yang berbalik unggul. Rider berpaspor Spanyol itu unggul lima poin dari Rossi dan menjadi juara MotoGP 2015.
Hal sama juga dialami Rossi pada 2006. Saat itu The Doctor digadang-gadang akan menjadi juara karena unggul delapan poin dari Nicky Hayden yang duduk di posisi dua.
Selain itu Rossi juga memulai balapan dari pole position, sementara Hayden di tangga lima.
Namun, Rossi justru terjatuh dan harus finis di posisi 13 pada balapan tersebut.
Sementara Hayden berhasil menyelesaikan balapan di posisi tiga di MotoGP 2006
Menurut tes rider Ducati, Casey Stoner, ada penyebab mengapa Rossi gagal menjadi juara di dua edisi tersebut. Penyebab utamanya Rossi berada di bawah tekanan sehingga gagal tampil lepas.
“Hanya ada satu hal penting. Valentino (Rossi) bertarung hingga race terakhir di dua edisi, sayangnya tak ada gelar yang diraih. Menurut saya, Rossi berada di bawah tekanan di Valencia pada 2006 dan 2015,” jelas Stoner seperti mengutip dari GPUpdate, Rabu (13/1/2016).
Baca juga: Lorenzo Masih Tetap Bisa Cepat Walaupun di Ducati atau Honda