MotoGP 2016 akan menjadi musim kedua Suzuki usai comeback pada 2015. Meski demikian, tim pabrikan asal Jepang tersebut ingin memulai perjuangan dari nol dan memberikan kemampuan terbaru pada kompetisi musim depan.
Dua rider Tim Suzuki, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, musim lalu hanya mampu finis di posisi 11 serta 12.
Ketimbang merasa kecewa dengan performa dua pembalapnya, Suzuki mengaku lebih kecewa dengan kualitas motornya.
“Suzuki kembali setelah tiga tahun tidak ikut dalam kompetisi sekelas MotoGP. Motor kami tidak begitu bertenaga. Jadi, kami siap memulai kembali dari nol (di 2016),” kata Kepala Tim Suzuki, Manuel Cazeaux, seperti diberitakan Speedweek, Senin (4/1/2016).
Teknisi asal Argentina itu menjelaskan, kekurangan Suzuki musim lalu terletak pada sistem pengereman motor.
Menurutnya, masalah tersebut terjadi akibat ban depan tidak mendukung saat motor direm dan berbelok pada waktu yang bersamaan.
Meski demikian, Cazeaux tidak ingin mempermasalahkan hasil yang didapat Suzuki serta kedua pembalapnya.
Sebab, ia sadar musim lalu timnya melakukan dua penampilan perdana yakni debut kembalinya Suzuki dan debut musim perdana Vinales di ajang MotoGP.
“Kami tidak boleh melupakan hal itu,” tuntas Cazeaux.
Baca juga: PERTARUNGAN TERBAIK DIMOTOGP MENURUT MARC MARQUEZ