Melihat konsistensi Valentino yang masih mengaspal merupakan contoh nyatanya.
Baca juga: Alasan Luca Marini Tertekan Ketika Mengaspal
Rossi memang telah bisa dibilang sebagai legenda hidup MotoGP.
Kendati telah berusia 36 tahun, Stoner yakin pembalap asal Italia itu masih memiliki taji untuk bisa kembali merengkuh gelar juara dunia.
“Valentino (Rossi) telah membuktikan bahwa Anda bisa mempunyai karier yang panjang di MotoGP. Itu sudah terbukti. Dan saya pikir Valentino masih bisa merengkuh gelar kedelapannya di premier class. Itu sangat mungkin,” ucap Stoner, melansir dari Speedweek.
Stoner menyadari bahwa dirinya kini lebih mementingkan keluarga ketimbang kembali membalap.
Karena itu lah, ia memilih untuk fokus dengan pekerjaannya sekarang sebagai test rider saja di Ducati.
“Ketika berusia 30 tahun, Anda masih bisa kompetitif. Namun bagi saya ada hal yang lebih penting dari pada balapan. Bagi saya hidup saya untuk keluarga dan itu sangat bernilai,” pungkas Kurri-Kurri Boy.
Dan Stoner yang pensiun pada empat tahun lalu juga memutuskan turun ke balapan.
Namun ia hanya menjadi pembalap penguji di tim Ducati.
Meski peran Stoner tampaknya cukup besar di tim. Selain mengembangkan motor, juara dunia MotoGP dua kali itu juga akan membantu memaksimalkan talenta para pembalap Ducati.
Stoner yang punya gaya balap yang spesial dan sangat menarik danYang pasti Stoner sangat cepat dan penuh talenta, itu yang saya suka darinya menurut Iannone.
Iannone yang berpartner dengan Andrea Dovizioso musim ini yakin Ducati bakal tampil lebih garang.
Apalagi musim lalu mereka menempati peringkat ketiga setelah Yamaha dan Honda.
"Musim ini bakal lebih sulit karena semua rival punya pembalap yang hebat. Namun saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif," kata Iannone.
Baca juga: Luca Marini Siap Tantang Vale DiMotoGP