Rossi Dan Lorenzo Ingin Mengudeta Marquez

Selain meminimalisir kesalahan ketika menjalani balapan paruh kedua yang dimulai di GP Austria, 14 Agustus 2016 mendatang. Pesan itu disampaikan Lin Jarvis selaku bos tim Movistar Yamaha ketika ditanya mengenai peluang Valentino Rossi maupun Jorge Lorenzo. 



Marc Marquez saat ini masih betah berada di puncak klasemen sementara MotoGP dengan raihan 170 poin atau unggul 48 angka dari penghuni posisi kedua Lorenzo. Sementara Rossi mengekor di tempat ketiga dengan selisih 59 poin dari Baby Alien. 

Walaupun terpaut jauh, namun peluang duo Yamaha merebut juara masih terbuka. Apalagi balapan masih menyisakan sembilan seri lagi. Demi menjaga peluang tersebut Jarvis mendesak kepada Rossi dan Lorenzo supaya meminimalisir kesalahan. 

Ditambahkan, jika The Doctor dan X-Fuera mampu menjalankan instruksi tersebut dan tampil konsisten sepanjang sembilan balapan tersisa. Bukan tidak mungkin mereka bisa menyodok posisi Marquez. 

"Saya setengah puas melihat penampilan Rossi dan Lorenzo di musim ini. Ini diluar ekspektasi dan saya sulit untuk mengatakannya. Saat ini persaingan sangat tinggi di beberapa balapan terakhir, terutama melihat aksi tim Ducati yang selalu mempertontonkan kecepatan," tutur Jarvis seperti dikutip Speedweek.

"Meski begitu, masih ada secercah harapan dan yang terpenting, tim serta pembalap terus memberikan tekanan dan mencoba merebut kemenangan setiap serinya. Saya berharap bahwa kami bisa merebut kemenangan di paruh kedua atau minimal memenangkan lima balapan dan tampil konsisten. Saya meminta kepada Rossi dan Lorenzo untuk tidak mengulang kesalahan jika mereka ingin mengudeta Marquez. 


Meskipun tidak mudah, tapi masih ada sembilan balapan tersisa dan secara matematis peluang masih terbuka. Apalagi tidak yang bisa memprediksi bagaimana jalannya balapan di paruh kedua nanti," tutup Jarvis. 

Subscribe to receive free email updates: