Motogplovers.com, Tidak mudah bagi seorang pebalap untuk memenangkan MotoGP.
Banyak kemenangan untuk memenangkan GP sebagai pemenang pada akhir musim.
Diperlukan konsistensi penampilan setiap seri ketika ingin menjadi juara.
Jika melihat catatan sejarah, tidak sedikit pembalap besar banyak memenangkan grand prix, tapi tak pernah meraih gelar.
Tapi dari nama, ada deretan lima driver yang paling disayangkan karena tidak pernah memenangkan MotoGP selama karirnya.
Berikut lima pembalap jago tapi tidak jadi juara dunia MotoGP :
5. loris Capirossi (sembilan)
Dengan dua judul di kelas 125cc dan satu gelar 250cc, Capirossi meramalkan keberhasilan dalam kelas 500cc pada musim panas tahun 2000.
Penampilannya tidak mengecewakan, ia mampu meraih kemenangan pertama setelah hanya enam ras.
Sayangnya sampai musim 2010, pria berpaspor Italia ianya tidak juga mampu menjadi juara, baik sementara masih dengan Ducati dan setelah pindah ke Suzuki.
Akhirnya ia memutuskan pensiun pada 2011.
4. Sete Gibernau (sembilan)
Sete Gibernau mencapai kelas 500cc pada 1997 saat membalap untuk Wayne Rainey Yamaha.
Sayangnya, selama dua musim berturut-turut ia mampu hanya finish di posisi dua. Ia tidak dapat mencapai posisi tertinggi sampai akhirnya pensiun di tahun 2009.
3. Randy Mamola (13)
Setelah berulang menyelesaikan kedua dan ketiga di musim antara tahun 1980-1987, Piala untuk juara Randy Mamola pada akhir musim dinilai hanya menunggu waktu.
Tetapi kenyataannya, terakhir kali setelah mencapai posisi dua penampilan Mamola pada tahun 1987, menurun drastis.
Mantan pembalap asal Amerika Serikat selalu menyelesaikan perlombaan di luar top 10 di musim panas 1988, 1989 dan 1990.
Hingga pensiun pada tahun 1992, dia adalah juga mampu mengembalikan penampilannya.
Musim terakhirnya di dunia balap selesai di posisi 10, tanpa Kejuaraan satu.
2. Max Biaggi (13)
Max Biaggi adalah bintang di lintasan ras, bahkan sebelum ia menginjak gelar 500cc.
kelas empat kali berturut-turut di kelas 250cc telah menjadi bukti betapa luar biasa Biaggi.
Sayangnya, jadi pergi ke kelas 500cc, tak satu pun dari judul-judul ini berkembang.
Posisi tertinggi adalah dua kemenangan. Selama delapan tahun balap di kelas tertinggi, ia mampu hanya ambil masing-masing dari tiga posisi dua dan tiga kali, dan setiap waktu posisi empat dan lima.
Setelah mencapai bagian atas lima di musim 2005, ia pensiun.
1. Dani Pedrosa (28)
Dani Pedrosa pengandar hanya yang masih aktif. Satu judul kejuaraan di kelas 125cc dan dua judul di kelas 250cc membuktikan betapa besar Pedrosa.
Sejak naik ke kelas MotoGP pada tahun 2006, The Little Spanyol sudah 28 kali untuk meraih kemenangan.
Namun, tim belum mampu membawa judul Kejuaraan kelas tinggi untuk Pedrosa.