Eugene Laverty menyatakan, motor Ducatinya lebih mudah dikendarai dari pada Honda.
Laverty berkomentar demikian karena musim lalu ia membalap menggunakan Honda RC213V-RS, kayaknya emang gak da kecap nomer dua loh sob.
Ia juga menyatakan tampil kurang maksimal saat menjalani debutnya di MotoGP pada musim lalu.
Salah satu faktornya adalah kurang kompetitifnya motor Honda.
Dia hanya berada di peringkat 22 klasemen akhir dengan prestasi tertinggi finis ke-12 saat di Katalunya, kasian deh Pembalap Aspar ni.
Tim teyap sama, tapi Laverty beralih ke Ducati tepatnya menggunakan motor Desmosedici GP14.2.
Dia pun yakin bisa meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu karena telah merasakan kehebatan Desmo saat tes-tes pramusim.
“Motor Ducati jauh lebih bersahabat kepada pembalapnya, tidak menuntut fisik jika dibandingkan dengan motor Honda. Motor ini lebih mudah dikendarai dan mesinnya lebih halus, sehingga mudah diprediksi,” kata Laverty, seperti dimuat laman resmi MotoGP, Sabtu (12/3/2016).
“Saya sangat menikmati membalap dengan motor ini. Saya merasa tidak perlu berusaha terlalu keras, dan motor ini sangat memahami pembalapnya ketimbang sebaliknya,” lanjut pembalap berkebangsaan Republik Irlandia ini.Itulah Sob Komentar Eugene Laverty saat mengendarai Ducati.