Di Catalunya tahun lalu Marc Marquez terjatuh di putaran-putaran awal. Akhir pekan ini ia bertekad menghapus dan menggantikan kenangan itu dengan pencapaian lebih baik.
Untuk Marquez yang kelahiran Cervera, Spanyol, MotoGP Catalunya di Circuit de Catalunya, Montmelo, akhir pekan ini merupakan momen untuk membalap di 'rumah sendiri'.
Akan tetapi, tahun lalu momen itu berakhir dengan buruk. Baru tiga putaran berjalan, Marquez yang sedang berusaha menyalip Jorge Lorenzo malah harus berakhir di gravel.
Apa yang terjadi saat itu rupanya sudah menambah semangat dan motivasi rider Repsol Honda yang kini menempati posisi dua klasemen sementara tersebut.
"Sudah tiba waktunya untuk membalap di 'rumah sendiri'. Seperti biasa, ini senantiasa jadi grand prix yang amat spesial. Kenangan saya akan balapan tahun lalu tidak bagus, jadi kini saya punya kesempatan bagus untuk melupakannya dan melanjutkan pekerjaan bagus yang sudah kami lakukan musim ini," tulis Marquez dalam blog-nya yang dikutip MotoGP.com.
"Sirkuit ini tidak pernah secara khusus bagus-bagus amat buat saya, tapi kendatipun begitu saya selalu berusaha optimistis dan berjuang untuk meraih hasil terbaik. Takkan mudah sedari Jumat, tapi saya tahu kalau kami tampil bagus sebagai sebuah tim maka di hari Minggu kami akan mendapatkan hasil sesuai harapan," sebutnya.
Dalam enam tahun terakhir perhelatan MotoGP Catalunya, Lorenzo dari Movistar Yamaha berhasil empat kali naik podium teratas. Dua musim yang lain dimenangi oleh Marquez (2014) dan Casey Stoner (2011). Honda adalah pabrikan tersukses di sana dengan 18 kemenangan.