Valentino Rossi menyuguhkan salah satu performa terbaiknya sejak kembali ke Yamaha saat memenangi MotoGP Jerez, Minggu (24/4/2016). Di mata The Doctor, kemenangan tersebut terasa sangat penting karena datang pada saat yang tepat.
Bukan hanya tampil dominan sejak start hingga finis, pebalap Movistar Yamaha tersebut juga mampu mengalahkan dua rival terberatnya, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Kemenangan itu menjadi sinyal bahwa Rossi benar-benar siap bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
“Kemenangan ini bagi saya sangat spesial karena datang di saat yang tepat,” sambung pebalap asal Tavullia, Italia, tersebut.“Sangat penting bagi saya tampil kuat di awal balapan Eropa, jika ingin bertarung untuk gelar juara dunia. Lorenzo selalu sangat tangguh di Jerez, jadi sangat penting finis di depan dia,” kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (30/4/2016).
Sebelum seri MotoGP Jerez 2016, Rossi gagal menjuarai sembilan balapan beruntun. The Doctor kali terakhir memenangi balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Agustus 2015. “Saya telah membekali diri dengan pikiran bisa tampil bagus di Jerez. Tapi, itu bisa dibilang hanya prediksi, bukan sebuah harapan,” kata Rossi.
Faktor penting di balik kesuksesan Rossi di Jerez, Spanyol, ternyata adalah ban Michelin. Ban produksi perusahaan asal Prancis itu menjadi titik kekuatan The Doctor, dibanding saat MotoGP masih menggunakan ban Bridgestone.
“Saya merasa sangat bagus dengan ban ini, karena saya tumbuh bersama ban Michelin. Ban ini familiar untuk saya. Ban Bridgestone levelnya sangat tinggi. Tapi saat Bridgestone dipakai di kelas MotoGP, usia saya sudah tua,” jelas pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
Dengan kemenangan di Jerez, Rossi kini masih bercokol di posisi ketiga, tertinggal 24 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez. Sementara itu, posisi kedua ditempati Lorenzo, yang unggul tujuh poin atas Valentino Rossi.